Sejarah Traveloka
Traveloka adalah perusahaan Internet yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara online dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta.
Perusahaan didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert. Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs Traveloka.com.
Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel.Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.
Kiat Sukses Menembus Pasar
Ferry bercerita bahwa perubahan terbesar yang harus mereka lakukan dalam hal gaya perusahaan adalah pengelolaan tim mereka. Traveloka belajar bahwa tidak mungkin menjadi perusahaan yang hidup semata-mata di internet. Sebaliknya apa yang harus lakukan startup adalah menjadi perusahaan fisik dengan kehadiran online.
The Hard Thing about Hard Things sebagai sumber inspirasinya. “Buku ini mengajarkan saya bahwa orang hanya memperhatikan pertumbuhan dan pengguna, tetapi Anda harus fokus dengan apa yang ada di balik hal tersebut – seperti membangun tim yang tepat. Orang-orang tidak berbicara tentang hal ini karena tidak secara langsung berhubungan dengan internet. Tetapi pada akhirnya kami adalah perusahaan dan kami harus terlebih dahulu dan terutama membangun sebuah perusahaan.”
Namun, masalah mereka tidak hanya itu. Sebagai startup kecil, perusahaan besar terutama maskapai penerbangan tidak benar-benar bersedia untuk bekerjasama dengan Traveloka, bahkan nyaris tidak memperhatikan mereka. Untuk mengatasi hal ini, Ferry kembali ke poin awal tentang membangun sebuah perusahaan dengan fokus fisik dan online, bukan sebaliknya.
Inilah yang Traveloka lakukan; mereka membangun sebuah layanan yang ingin digunakan orang. Ini memungkinkan tim untuk mendapat basis pengguna yang besar dan akhirnya mendapatkan perhatian dari perusahaan penerbangan.
Kini, Traveloka telah berkembang dari tim kecil menjadi sebuah perusahaan. Website yang memiliki peringkat Alexa 150 di Indonesia ini memiliki puluhan juta pageview per bulan. Sejak diluncurkan, Traveloka telah mengumumkan dua putaran pendanaan; salah satunya dari East Ventures.
Analisa
Traveloka memang merupakan salah satu aplikasi pemesanan tiket pesawat dan hotel online yang cukup diperhitungkan di Indonesia. Keberadaan Traveloka dalam kehidupan masyarakat modern saat ini memang penting dan sangat membantu meringankan pekerjaan masyarakat yang tidak kalah pentingnya dengan memesan tiket pesawat dan hotel.
Saat ini memang Traveloka sangat berjaya dengan keberhasilannya menarik perhatian masyarakat dengan jasa yang ditawarkan. Analisa yang bisa didapatkan dari bisnis seperti ini adalah keberadaan aplikasi online seperti ini masih akan bisa terus dicari masyarakat sampai 5 tahun kedepan. Namun, saat inipun sudah ada banyak aplikasi-aplikasi serupa Traveloka yang mulai ikut bersaing dengan Traveloka.
Demi menjaga eksistensinya, diharapkan Traveloka dapat memeberikan inovasi-inovasi terbaru yang dapat membuat costumer merasa lebih praktis dan lebih mdah dalam memesan tiket pesawat dan hotel yang ditelusuri melalui aplikasi Traveloka. Sehingga, tidak peduli seberapa banyak saingan yang akan muncul nantinya, masyarakat akan tetap memilih traveloka sebagai sarana memesan tiket pesawat dan hotel untuk kebutuhan mereka, karena kelebihan-kelebihan yang ditawarkan Traveloka tidak ditemukan di aplikasi pemesanan tiket dan hotel lainnya.
DithaFitriyan 